![]() |
Tri Nugraha Sukanto |
Mungkin masih banyak yang belum tahu, outdoor gear itu apa sih?
Fungsinya apa dan kapan menggunakannya?
Jadi, outdoor gear itu adalah perlengkapan luar yang kita gunakan pada saat bepergian khususnya traveling atau backpacking, seperti tas, jaket, sepatu atau
sandal. Untuk menjaga agar kegiatan traveling kita tetap aman dan nyaman, kita harus pintar-pintar dalam memilih outdoor gear yang tepat.
Diskusi kali ini dibatasi hanya untuk pemilihan jaket dan tas saja.
Kenapa hanya fokus pada jaket dan tas saja?
- Karena jaket merupakan barang penting pada saat bepergian. Jaket melindungi kita dari cuaca panas ataupun hujan. Namun, kesalahan dalam pemilihan jaket dapat berdampak pada ketidaknyamanan kita selama bepergian, misalnya gerah atau keringatan.
- Tas merupakan barang yang paling penting dan selalu dibawa ketika kita bepergian. Kesalahan dalam memilih tas juga bisa berakibat fatal, seperti sakit punggung, pundak terasa pegal, bahkan kulit pada pundak dan pinggang bisa tergores atau mengelupas.
Di Indonesia, banyak sekali beredar merk-merk tas. Untuk merk lokal seperti Eiger, Rei, dan Alpina. Sedangkan
merk luar seperti The North Face, Vaude,
Karrimor, Millet, Deuter, Osprey dan masih banyak lagi. Jenis tas juga berbeda-beda, tapi yang paling sering digunakan adalah daypack dan carrier.
Lalu, bagaimana cara memilih tas yang cocok?
![]() |
Contoh Penggunaan Tas Yang Benar |
Lalu, ada beberapa pertanyaan dari peserta diskusi mengenai tas, yaitu:
- Apakah Samsung juga termasuk merk seperti Alpine dan Eiger ? Soalnya sekarang ada Samsung gear, kira-kira berpengaruh dengan outdoor activity kita atau tidak ?
Jawab:
Tidak, itu hanya merk. Gear yang ada pada Samsung maksudnya
adalah device yang bisa digunakan
- Kalau saya tidak terbiasa trekking, lebih sering motoran dan terkadang membawa laptop. Kira-kira untuk keperluan seperti itu, tas seperti apa yang cocok? Dan jika membawa carrier model seperti apa dan ukuran berapa liter ?
Jawab:
Kalau untuk sehari-hari
gunakan daypack, yang lebih kecil daripada carrier. Sekarang sudah
banyak daypack yang dijual, mulai dari Eiger
sampai Deuter.
Perbedaan carrier dengan daypack adalah kapasitas dan
bentuknya. kalau carrier berbentuk lonjong atau tabung, sedangkan daypack berbentuk kotak. Sedangkan kapasitas, walau tidak ada guideline yang pasti, untuk kapasitas terkecil carrier yaitu 40L – 100L. Untuk daypack sekitar 30L.
Untuk kasus Azzam bisa dicari tas dengan kapasitas 30L, merk disesuaikan dengan budget.
Tidak perlu ada kantong untuk laptop, bisa menggunakan softcase sendiri.
- Bagaimana gear untuk wanita yang pas? karena kekuatan punggung wanita berbeda dengan pria. Kemudian apakah ada tips cara menyusun barang kedalam tas agar efisien ?
Jawab:
(1) Belakangan ini beberapa merk sudah mengeluarkan gear untuk wanita.
![]() |
Penyebaran beban pada saat packing |
Perbedaan gear pria dan wania ada pada tali strap
bahu. Untuk wanita biasanya berukuran lebih kecil.
(2) Kemudian
untuk
tips menyusun barang,
rules utama dalam packing adalah usahakan barang berat
berada dipaling dekat dengan punggung. Untuk baju lebih baik digulung. Untuk barang yang sering keluar masuk, susun di kantong luar. Poin pentingnya adalah penyebaran beban.
- Kalau belum memiliki uang banyak, lebih baik beli outgear yang murah tanpa merk atau menyewa saja ?
- Prioritas peralatan yang dibeli untuk pemula apa saja ?
- Kalau outgear untuk ibu hamil apakah ada ? dan apakah memungkinkan untuk naik gunung dalam keadaan hamil ?
- Jika membawa bayi naik gunung, apakah perlu outgear khusus ?
Jawab:
(1) Lebih
baik sewa. Kenapa ? Karena jika sering naik gunung menggunakan
gear murah pasti akan cepat rusak. Lebih
baik disewa, dan menabung. Bisa juga membeli barang yang second.
(2) Prioritas gear untuk pemula, menurut saya tas. Alasannya karena kenyamanan penggunaan tas berbeda-beda setiap orang. Sehingga
jika punya tas pribadi, setiap akan bepergian tidak perlu repot setting
ulang tas.
![]() |
Kid Comfort Merk Deuter |
(4) Saya belum pernah mendengar bawa bayi naik gunung, tapi kalau anak berumur 7 tahu, ada. Dan ada tas khusus bawa anak
ketika naik gunung.
- Untuk solo traveling selama 1 bulan, apakah harus membawa carrier ?atau bisa hanya menggunakan tas backpacker biasa. Untuk baju yang dibawa kira-kira berapa banyak agar beban punggung tetap nyaman ?
Jawab:
(1) Lebih baik bawa carrier karena harus bawa tenda, kompor dan logistik.
(2) Untuk naik
gunung 5
hari, lebih baik bawa 7
baju saja. Apalagi
bukan musim hujan, sehingga kecil kemungkinan ganti baju karena basah.
-Dilanjutkan dengan diskusi mengenai jaket-
Merk jaket hampir mirip dengan merk tas, seperti TNF, Karrimor, dan Eiger.
Lalu, apa saja yang perlu diperhatikan pada saat memilih jaket ?
1. Bahan
Negara kita Negara tropis yang musim hujannya tidak jelas, sehingga yang paling ideal adalah jaket dengan bahan anti air yang tidak bikin gerah.
Loh, emangnya ada bahan anti air yang ga bikin gerah kayak jas hujan?
Ada, namanya bahan Goretex.
Goretex memiliki beberapa lapis bahan, paling luar anti
air dan paling dalam lapisan lembut karena bersentuhan dengan kulit. Lapisan tengah memungkinkan uap air keringat bisa keluar. Harganya
memang mahal, tapi it would be a worth buy if you buy it.
2. Ukuran
Jaket sebaiknya pas dengan badan, karena ada jaket yang dibikin beda bahan pada bagian tubuh berbeda.
Lalu, ada beberapa pertanyaan dari peserta diskusi mengenai jaket, yaitu:
- Kalau brand yang menjual bahan Goretex apa? Harganya? Apakah bahan lain tidak dibahas?
Jawab:
(1) Untuk
brand ada TNF, Colombia, Mountain Hardware. Untuk merk lokal sepertinya belum ada. Untuk
harga lumayan mahal, sekitar >1Juta
jika beli di toko resmi. Ada yang menjual dengan harga murah di toko online, tapi hati-hati barang palsu.
(2) Ada juga jenis lain, seperti:
a. Polar
Bahan ini untuk
menghangatkan. Terbuat dari katun atau wool. Beberapa merk jaket ada yang menggabungkan bahan ini dengan bahan
Goretex
(2 in 1
Jacket), jadi anti air dan menghangatkan. Biasanya digunakan sebagai jaket winter.
b. Parasut (Sejenis
plastik)
Bahan ini bikin gerah, biasa dipake di jas hujan atau jaket wind stopper (penahan angin).
ada juga beberapa merk yang
mengembangkan
sendiri teknologi yang mirip
Goretex, seperti TNF dan Hyvent. Seperti Jack Wolfskin yang mengembangankan bahan sendiri dengan nama Texapore.
Kalau mau membuka outlet perlengkapan outdoor butuh modal berapa ? Dan apakah mempunyai jaringan untuk merk luar seperti TNF, Colombia, JWS ?
Jawab:
(1) Untuk modal saya kurang
paham.
(2) Untuk jualan merk luar, biasanya dibeli sendiri lalu dijual kembali.
Kesimpulan
1. You buy cheap, you buy twice and I’m not rich enough to buy all the time.
Maksudnya, kala kita beli barang murahan
kita akan beli dua kali. Saya sendiri tidak cukup uangnya untuk beli terus menerus dalam jangka waktu
pendek. Walaupun barang bagus belum tentu mahal, tapi barang murahan banyak ongkos tersembunyinya.
2. Kalau mau beli outdoor gear yang mahal, harus banyak baca dan konsultasi sama orang
yang mengerti. Selain untuk keamanan dan kenyamanan, juga
menghindari barang palsu.
0 comments:
Post a Comment