Outdoor Gear

Friday, July 25, 2014

Tri Nugraha Sukanto
Sharse  kali ini kita akan membahas mengenai outdoor  geayang akan dibahas oleh Tri Nugraha Sukanto seorang ayah muda yang punya hobi traveling dan photography, pria kelahiran bekasi 28 tahun lalu ini merupakan lulusan UNPAD jurusan teknik kimia angkatan 2004, beliau akan sharing mengenai pentingnya tas dan pakaian yang akan kita gunakan pada saat traveling.


Mungkin masih  banyak  yang belum tahu, outdoor  gear  itu  apa sih?  Fungsinya apa dan kapan menggunakannya?
Jadi, outdoor gear itu adalah perlengkapan luar yang kita gunakan pada saat bepergian khususnya  traveling  atau backpacking,  seperti  tas, jaket, sepatu atau sandal.  Untuk   menjaga agar  kegiatan traveling  kita  tetap aman dan nyaman, kitharus  pintar-pintar  dalam  memilih  outdoor  gear  yang tepat. Diskusi kali ini dibatasi hanya untuk pemilihan jaket dan tas saja.

Kenapa hanya fokus  pada jaket dan tas saja?
  1. Karena  jaket  merupakan  barang   penting pada  saat  bepergian. Jaket melindungi kita dari cuaca panas ataupun hujan. Namun, kesalahan dalam pemilihan jaket dapat berdampak pada ketidaknyamanan  kita  selama bepergian, misalnya gerah  atau keringatan. 
  2. Tas  merupakan barang  yang paling  penting dan selalu  dibawa ketika  kita bepergian. Kesalahan  dalam  memilih  tas  juga bisa berakibat  fatal,  seperti sakit  punggung,  pundak terasa  pegal,  bahkan  kulit  pada pundak dan pinggang bisa tergores atau mengelupas.
Di  Indonesia,  banyak  sekali  beredar  merk-merk tas. Untuk  merk lokal  seperti Eiger, Rei, dan Alpina.  Sedangkan  merk luar  seperti  The  North  Face,  Vaude, Karrimor, Millet, Deuter, Osprey dan masih banyak lagi. Jenis tas juga berbeda-beda, tapi yang paling sering digunakan adalah daypack dan carrier.

Lalu, bagaimana cara memilih tas yang cocok?

Contoh Penggunaan Tas Yang Benar
Pertama, kita harus menyesuaikan tas dengan tinggi badan. Kenapa tinggi badan ? karena pada pemakaian tas, pembagian beban  ke tubuh harus merata. Titik tumpu tas pada tubuh adalad pundak,  punggung dan pinggang. ukuran tubuh dari pengguna tas berbeda -beda, sehingga tas yang dipilih harus sesuai dengan pengguna untuk menjaga  kenyamanan.  Berikucontoh penggunaan tas yang benar.







Lalu, ada beberapa pertanyaan dari peserta diskusi mengenai tas, yaitu:
  • Apakah Samsung juga termasuk merk seperti Alpine dan Eiger ? Soalnya sekarang ada Samsung gear,   kira-kira  berpengaruh dengan outdoor activity kita atau tidak ? 
Jawab:
Tidak,  itu hanya merk. Geayang ada pada Samsung maksudnya adalah device yang bisa digunakan
  • Kalau saya tidak terbiasa trekking,  lebih sering motoran dan terkadang membawa laptop.  Kira-kira untuk keperluan sepertitu,  tas seperti apa yang cocok? Dan jika membawa carrier model  seperti  apa dan  ukuran berapa liter ?
Jawab:
Kalau untuk sehari-hari gunakan daypack, yang lebih kecidaripada carrier. Sekarang sudah  banyadaypack yang dijual,  mulai dari Eiger sampai Deuter.
Perbedaan carrier dengan daypack adalah kapasitas dan bentuknya. kalau carrier berbentuk  lonjong  atau tabung, sedangkan daypack berbentuk kotak. Sedangkan kapasitas, walatidak ada guideline yang pasti, untuk kapasitas terkecil carrier yaitu 40L 100L. Untuk daypack sekitar 30L.
Untuk kasus Azzam bisa dicari tas dengan kapasitas 30L, merk disesuaikan dengan budget. Tidak perlu ada kantong untuk laptop, bisa menggunakan softcase sendiri.
  • Bagaimana gear untuk wanita yang pas? karena kekuatan punggung wanita berbeda dengan pria. Kemudian apakah ada tips cara menyusun barang kedalam tas agar efisien ?
Jawab:
(1) Belakangan ini beberapa merk  sudah mengeluarkan gea untuk wanita.

Penyebaran beban pada saat packing
Contoh merk  Eiger, geauntuk  wanitada lambang   kupu-kupu, sedangkan merk Deuter dengan seri SL.
Perbedaan gear pria dan wania ada pada tali strap bahu.  Untuk wanita biasanya berukuran lebih kecil.
(2) Kemudian untuk tipmenyusun barang, rules utamdalam  packing adalah usahakan  barang berat berada dipaling   dekadengan punggung. Untuk baju lebih baik digulung.  Untuk barang yang sering keluar masuk, susun di kantong luar. Poin pentingnya adalah penyebaran beban.
  •   Kalau belum memiliki uang banyak,  lebih baik beli outgear yang murah tanpa merk  atau menyewa saja ?   
  • Prioritas peralatan yang dibeli  untuk pemula apa saj? 
  • Kalau outgear untuk ibu hamil  apakah ad? dan apakah memungkinkan untuk naik  gunung dalam  keadaan hami?  
  • Jika membawa bayi naik gunung, apakah perlu outgear khusus ?
Jawab:
(1) Lebih  baik sewa. Kenap? Karena jika sering naik gunung menggunakan gear murah pasti akan cepat rusak. Lebih baik disewa, dan menabung. Bisa juga membeli barang yang second.
(2) Prioritageauntuk pemula,   menurut saytas. Alasannykarena kenyamanan penggunaan tas  berbeda-beda setiap orang. Sehingga jika punya tas pribadi,  setiap akan bepergian tidak perlu  repot setting ulang tas.
Kid Comfort Merk Deuter
(3) Naik gunung pada saat hamil pasti beresiko. Jika hamil muda rentadengan kecapekan dan berbahaya untuk ibu dan janin, sedangkan jika hamil tua, dikhawatirkan mendadak harus segera melakukan proses bersalin. Tapi kembali lagi ke kondisi si ibu,  lebih baik melakukan konsultasi dengan dokter. Untuk outgear sepertinya belum ada untuk ibu hamil
(4) Saya belum pernah mendengar bawa bayi naik gunung, tapi kalau anak berumur 7 tahu, ada. Dan ada tas khusus bawa anak ketika naik gunung.

  • Untuk solo traveling selama 1 bulan, apakah harus membawa carrier ?atau bisa hanya  menggunakan tas backpacker biasa. Untuk baju yang dibawa kira-kira berapa banyak agar beban punggung  tetap nyaman ? 
Jawab:

(1) Lebih baik bawa carrier karena harus bawa tenda, kompor dan logistik.
(2) Untuk naik gunung 5 hari,  lebih baik bawa 7 baju saja.  Apalagi bukan musim hujan, sehingga kecil kemungkinan ganti baju karena basah.


-Dilanjutkan dengan diskusi mengenai jaket-

Merk  jaket hampir mirip dengan merk tas, seperti TNF, Karrimor, dan Eiger.  Lalu, apa saja yang perlu diperhatikan pada saat memilih jake?
1.   Bahan
Negara kita  Negara tropis  yang musim  hujannya  tidak  jelas, sehingga yang paling ideal adalah jaket dengan bahan anti air yang tidak bikin gerah.
Loh,  emangnya ada bahan anti  air  yang ga bikin gerah kayak jas hujan? Ada, namanya bahan Goretex.


Gortex

Goretex memiliki beberapa lapis bahan, paling luar anti air dan paling dalam lapisalembut karena  bersentuhan dengakulit.  Lapisatengah memungkinkan uap air keringat bisa keluar. Harganya memang mahal, tapi it would be a worth buy if you buy it.

2.   Ukuran

Jaket sebaiknya  pas dengan badan, karena  ada jaket yang dibikin beda bahan pada bagian tubuh berbeda.

Lalu, ada beberapa    pertanyaan dari peserta diskusi mengenai jaket, yaitu: 
  • Kalau  brand yang menjual  bahan Goretex  apa?  Harganya?   Apakah bahan lain tidak dibahas? 
Jawab:

(1) Untuk brand ada TNF,  Colombia,  Mountain  Hardware.  Untuk    merk lokal sepertinya belum ada.  Untuk harga lumayan  mahal,  sekitar  >1Juta jika beli di toko resmi.  Ada yang menjual dengan harga murah di toko online, tapi hati-hati barang palsu.
(2) Ada juga jenis lain, seperti:

a.  Polar
Baha ini  untuk  menghangatkan.   Terbuadari katun atau  wool. Beberapa merk jaket ada  yang menggabungkan bahaini dengan bahan  Goretex (2  in  1  Jacket), jadi  anti  air  dan menghangatkan. Biasanya digunakan sebagai jaket winter.
b. Parasut (Sejenis plastik)
Bahan ini bikin gerah, biasa dipake di jas hujan atau jaket wind stopper (penahan angin).
ada  juga beberapmerk yang  mengembangkan  sendiri  teknologi yang mirip Goretex, seperti TNF dan Hyvent. Seperti Jack Wolfskin yang mengembangankan bahan sendiri dengan nama Texapore.

Kalamau membuka outlet  perlengkapan outdoor butuh modal berap? Dan apakah mempunyai jaringan untuk merk luar seperti TNF, Colombia, JWS ?
Jawab:

(1) Untuk modal saya kurang paham.

(2) Untuk jualan merk luar, biasanya dibeli sendiri lalu dijual kembali.



Kesimpulan

1.   You buy cheap, you buy twice and I’m not rich enough to buy all the time.

Maksudnya, kalkita beli barang murahan kita akan beli dua kali. Saya sendiri tidak cukup uangnya untuk beli terus menerus dalam  jangka waktu pendek. Walaupun barang bagus belum tentu mahal, tapi barang murahan banyak ongkos tersembunyinya.
2.   Kalau mau beli outdoor gear yang mahal, harus banyak baca dan konsultasi sama orang yang mengerti. Selain untuk keamanan dan kenyamanan, juga menghindari barang palsu.

0 comments:

Post a Comment