Umroh Backpacker

Monday, August 4, 2014



Bomber kali ini akan membahas tentang Umroh Backpaker yang bakalan di sharing dari pengalaman pribadi Sari Aulia Santri seorang
Sari Aulia Santri (tengah)
mompreneur 1 anak yang merupakan alumni Geografi UI 2003. 
Beliau menyatakan bahwa bisa kepikiran untuk melakukan Umroh Backpaker (UBP) karena biar murah sehingga satu keluarga bisa keangkut. Selain itu untuk masalah biaya yang dibutuhkan itu tergantung dari tiket, jika ada promo maka total biaya bisa dibawah 10 juta. Untuk waktu tempuh yang dilaksanakan dalam umroh backpaker ini adalah waktu standar umroh yaitu 9 hari, sedangkan rute perjalanannya mengikuti rute standar yaitu Madinah-Mekah. Rute dari bandara Jeddah ke Madinah dulu baru ke Mekah karena biar ga ribet untuk ihram di pesawat dan bisa belanja di Madinah untuk keperluan di Mekah seperti kurma dan oleh-oleh, jadi umrohnya ga kepikiran lagi.

Masjidil Haram
Latar belakang UBP ini adalah dari hobi Sari bersama suami yaitu sama-sama menyukai hiking dan traveling hingga akhirnya sebelum melanjutkan ke tempat-tempat lain untuk traveling tersadarlah akan kewajiban seorang muslim yaitu apabila ia mampu maka wajib mengunjungi 3 tempat di dunia yaitu Mekah, Madina dan Al-Aqsa. Berhubung naik haji itu belasan tahun nunggu dan nabungnya maka kami berdua pun searching tentang UBP dan ternyata alhamdulillah banyak peminatnya, tinggal mengajak teman-teman lewat posting di grup Backpaker Dunia, kumpulkan 40 calon jamaah UBP dan kami bisa berangkat.

Perbedaan antara Umroh Backpaker dengan umroh reguler yaitu :
1.      Cari tiket sendiri.
2.      Cari makan sendiri.
3.      Cari hotel semurah-murahnya.
4.      Tidak menggunakan guide 24 jam.
5.      Tidak didampingi ustadz dari Jakarta.
Untuk tiket termurah yang saya ketahui yaitu ada yang pernah mendapatkan 2 juta PP menggunakan Air Asia. Sedangkan untuk tiket murah dan relatif stabil harganya adalah Jetair rute Bangkok-Jeddah yang harganya 4-6 juta PP tapi harga tersebut belum termasuk Jakarta-Bangkok. 

Sesi tanya jawab
  • Taufik
Apa saja cost yang paling tricky selain tiket? 
Jawab:
Cost yang paling tricky diantaranya tiket yang harganya 4-8 juta PP dan Land Arrangement $500 yang terdiri dari visa, hotel (kalo standar bisa 200rb/ malam), muthowwif dan bus city tour. Inti dari UBP ini adalah semakin banyak peserta yang ikut maka akan semakin murah budgetnya karena hitungan di bus. Jika ada 20 atau 40 jamaah maka hitungan tetap 1 bus AC untuk city tour. Jika ingin lebih hemat lagi bisa bener-bener backpaker atau ngegembel tidur di mesjid dan di hotel hanya untuk menyimpan koper dan mandi, tapi hal ini akan sulit dilakukan untuk perempuan apalagi yang membawa anak. Intinya kita harus pinter cari tiket diskon untuk menekan biaya yang besar. Untuk perempuan jika ingin pergi umroh harus pake mahrom karena hal tersebut tertera di visa.
  •      Azzam
Bagaimana jika hanya ada kurang dari 10 jamaah UBP apakah possible atau tidak ?
Jawab: 
berempat pun bisa tapi nanti untuk city tour tidak menggunakan bis tapi sejenis elf yang muat untuk 8-10 orang. 
ketentuan apa saja yang perlu dipersiapkan untuk memulai UBP? 
Jawab :
syarat awal UBP yaitu : 
  •   Niat yang kenceng kalo perlu tiap malam tahajud, doa sampe tumpah-tumpah biar bisa liat ka'bah.
  •  Searching tiket murah (abaikan kalo harga diatas 70 juta).
  •  Gabung di grup UBP.
Taufik
Jadi ini semacam UBP terencanakan ya ? Bukan seperti biasanya kita lihat jamaah “backpacker” yang tidur pun bisa di area masjid ?
Jawab: 
Kemana pun kita traveling maka harus terencana, sampai ke detail mau makan apa dan dimana, kita ini backpaker bukan gembelers. Untuk backpacker sendiri kita bisa sesuaikan budget, makan disana sebenarnya mahal-mahal bisa satu porsi Rp 50.000 tapi porsinya sangat besar bisa 3x makan sendiri sehingga kita bisa sharing dengan teman satu perjalanan dan jadi bisa lebih hemat tentunya. Oia untuk informasi di Masjidil haram dan nabawi itu buat penjaga cowo / asykarnya ga begitu ketat bawa makanan boleh asal jangan terlalu banyak tapi untuk di cewe asykarnya sangat ketat sehingga tiap tas diperiksa dan makanan akan disita.

  •    Tri Nugraha Sukanto
Bulan apa yang enak (sepi di Nabawi dan Haram, cuaca nyaman dan tiket murah) untuk UBP ?
Jawab:
 paling enak Januari-Maret karena masih musim dingin, dan bulan tersebut adalah bulannya setelah haji sehingga harga hotel masih standar. Hindari libur anak sekolah yaitu Juni dan sy'aban (sebelum ramadhan) karena visa pasti mahal harganya bisa 3x lipat. Untuk sepi atau rame sebenarnya relatif apalagi tahun belakangan ini yang umroh membludak apalagi ditambah masjidil haram yang sedang di renovasi sampe 2017 jadi hanya beberapa pintu aja yang buka.

Btw apakah city tour itu harus adakah?
Jawab:
 city tour iya dong harus karena sayang kalo kesana tapi ga berkunjung ke situs sejarah.

  •      Adib
Adakah itinerary harian kak ?
Jawab:
 untuk itinerary harian nanti dilampirkan.
Modal minimal berapa?
Jawab :
Minimal 10 juta (jika dapat tiket promo 5 juta)
Visa apakah berbeda tiap musimnya ? Daftarnya di kedubes UEA ? Biayanya berapa ?
Jawab :
Visa musim biasa dan ramadhan beda, urusnya cukup ke travel kalo bisa cari travel yang langsung ke provider visa (Cuma ada beberapa di Jakarta) visa kurang lebih $75-$120.
Jadi yang diurus travel apa aja selain visa ?
Jawab : 
Selain visa travel bisa urus hotel kita.
Btw ga bisa daftar ke kedubes sendiri ?
Jawab :
Kedubes tetap akan melimpahkan ke provider jadi sama saja.
  •    Iin
Apa kelebihan dan kekurangan UBP dengan umroh yang pakai biro ? Selain dana apalagi ?
Jawab :
Kelebihan:
  • Dana jelas lebih murah.
  •  Bebas piih city tour.
  •  Bebas pilih makanan (banyak warteg disana).
Kekurangan:
  •  Tidak cocok untuk orang tua karena hotel murah biasanya jaraknya jauh dari masjid. Atau kalo orang tuanya sehat tidak jadi masalah.
  • Tidak cocok untuk lidah ‘ndeso’.
  •  Sedikit terpacu adrenalin di bandara karena ga ada guide dari Jakarta.

Gimana cara menghindari ketipu ketika sudah sampai disana ? apakah disana rawan makelar ? Nanti takutnya ditipu harga travel, hotel dsb.
Jawab :
Makelar aku pernah nemuin 3:
  •  Petugas bandara yang minta uang padahal tugasnya dia memang menempelkan kode di koper.
  •   Jasa cium hajar aswad dengan maksa.
  •  Jasa foto di jabal rahmah. 
untuk masalah jika ada penipuan dari travel itu bagaimana ? 
 Jawab :
Sebenarnya visa asal lengkap syaratnya pasti keluar, tapi banyak travel yang uang dari jamaah diputer dulu jadilah pas deket hari H uang yang entah dikemanain wassalam. Untuk syarat visa : paspor 3 nama, tiket pp, hotel, mahrom dan yang paling penting banget adalah tiket PP karena hotel dan mahrom bisa diatur dulu. Untuk nama yang masih 2 kata maka bisa ditambah nama bapak masing-masing.
Sebelum menutup share malam ini yang bertema Umroh Backpaker jadi ada beberapa tips dari bomber untuk UBP yaitu niatkan untuk nabung beli tiket promo, minta sama Allah berdoa karena ga ada yang ga mungkin bagi Allah, mekah itu Cuma ‘sejengkal’ bawa kita kesana menurut Allah.

Berikut Itinerary Umrah Backpacker 2015 :



Februari 2015 – 16 hari total
Day
Date
Route
Flight
Carrier
Depart
Arrive
Action


1
Rab 11 feb
CGK to BKK
QZ254
AA
07:20
10:45
Tiba di DonMueang


2
Kam 12 feb
BKK to MUM
9W69
Jetair
14:35
17:45
Depart dari Suvarnabhumi


2
Kam 12 feb
MUM to JED
9W522
Jetair
19:20
22:30

Malam 1*

3
Jum 13 feb
JED to MED
-
Travel
24:00
08:00
Jam depart optional lihat sikon
Hari 1 MED, Malam 2
Jum’at
4
Sab 14 feb
MED
-
Travel
-
-

Hari 2, Malam 3

5
Ming 15 feb
MED
-
Travel
-
-

Hari 3, Malam 4

6
Sen 16 feb
MED
-
Travel
-
-

Hari 4, Malam 5

7
Sel 17 feb
MED to MEK
-
Travel
15:00
22:00
Jam depart optional lihat sikon
Hari 5 MED, Malam 1 MEK
½ hari MED
8
Rab 18 feb
MEK
-
Travel
-
-

Hari 1, Malam 2

9
Kam 19 feb
MEK
-
Travel
-
-

Hari 2, Malam 3

10
Jum 20 feb
MEK
-
Travel
-
-

Hari 3, Malam 4
Jum’at
11
Sab 21 feb
MEK
-
Travel
-
-

Hari 4, Malam 5

12
Ming 22 feb
 MEK
-
Travel
-
-

Hari 5, Malam 6

13
Sen 23 feb
MEK
-
Travel
-
-

Hari 6, Malam 7

14
Sel 24 feb
MEK to JED
-
Travel
13:00
15:00
- Jam depart optional lihat sikon
- City tour Jeddah lihat sikon
Hari 7
½ hari MEK
14
Sel 24 feb
JED to MUM
9W521
Jetair
23:30
06:40+1
Tiba dihari berikut 25 feb


15
Rab 25 feb
MUM to BKK
9W70
Jetair
08:10
13:50
Segera pindah ke DonMueang


15
Rab 25 feb
BKK to CGK
QZ253
AA
20:55
00:25+1
Tiba dihari berikut 26 feb


16
Kam 26 feb
Tiba CGK, SUB, kota masing-masing




1.       Jamaah tidak harus menggunakan AA, boleh memilih airlines lain tetapi tetap perhatikan jam aman depart JA. Jam arrive AA dan Lion beresiko dengan jam depart JA, karena itu disarankan untuk menginap semalam di Bangkok. Lihat yang diarsir kuning pada tabel.
2.       Fokus beli pada Bangkok – Mumbai – Jeddah PP. Untuk ke Bangkok menyusul karena bisa jadi ada promo, tetapi jika ingin langsung beli juga tidak masalah.
3.       Sebelum membeli tiket pastikan untuk mencocokkan FLIGHT dan JAM pada tabel diatas dengan yang ada diwebsite karena bisa saja berubah.


16 Hari total

Hari 1: JAKARTA – BANGKOK
05.00   Seluruh Jamaah berkumpul di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta.
07.20   Insya Allah jama’ah akan terbang ke Jeddah dengan menggunakan Pesawat Airasia
10.45   Tiba di Bangkok dan transfer hotel

Hari 2:            BANGKOK - JEDDAH
11.00   Berkumpul di Svarnabumi Intl Airport
14.00   Bertolak ke Jeddah via Mumbai By Jetairways
23.30   Tiba di Jeddah (sudah dihitung Malam 1 karena pada hari ke 3 akan checkin hotel pada jam 7-8 pagi)

Hari 3: JEDDAH -MADINAH (Hari 1 Medinah, Malam 2)
01.00   Bertolak ke Madinah by Bus Ac
07.00   Tiba di Madinah
21.00   Ziarah ke Makam Rasulullah SAW, Abu Bakar Ash-shiddiq, dan Umar Bin Khatab.

Hari 4: MADINAH (Hari 2, Malam 3)
07.30 Jamaah berkumpul di loby hotel untuk melakukan city tour (ziarah) kota Madinah dengan mengunjungiMasjid Quba, Jabal Uhud, Kebun Kurma, Jabal Magnet, Percetakan Al Qur’an, dan melewat Masjid Qiblatain dan Khandak. (Harap sudah berwudhu di hotel)

Hari 5: MADINAH (Hari 3, Malam 4)
07.30   Ziarah ke masjid-masjid di sekitar Nabawi seperti Masjid Ghamamah, Masjid Abu Bakar, Masjid ali, Tsaqifah Bani Saadah, dan Museum Antariksa.

Hari 6 : MADINAH (Hari 4, Malam 5)
Memperbanyak ibadah di Masjidil Nabawi

Hari 7: MADINAH – MEKAH (Hari 5 Madinah hanya ½ hari, Malam 1 Mekkah)
12.00    Shalat Dzuhur dan Ashar di Jamak di Masjid Nabawi dan persiapan ke Mekah.
14.00    Check out hotel. Perjalanan menuju Bir Ali.
14.30    Tiba di Bir Ali. Berniat untuk umrah.
15.00    Bertolak ke Mekah.
20.00    Tiba di Mekah. Check in hotel, makan malam, dan persiapan untuk umrah.
22.00    Pelaksanaan Thawaf – Sai- Tahallul

Hari 8 : MAKKAH (Hari 1, Malam 2)
16.00     Pengenalan Masjidil Haram dan tempat-tempat bersejarah di sekitarnya.

Hari 9 : MAKKAH (Hari 2, Malam  3)
07.30   Seluruh jamaah berkumpul di loby hotel untuk melaksakan ziarah kota Makkah: Jabal Tsur,     Padang Arafah, Jabal Qurban, Jabal Rahmah, Muzdalifah, Masjid Masy’aril Haram, Mina, Menara Jamarat dan berakhir di masjid Ji’ronah untuk bermiqot. Dalam perjalanan pulang melewati Makam Ma’la, Masjid Jin, dan Masjid Sajarah.

Hari 10 : MAKKAH (Hari 3, Malam 4)
Memperbanyak ibadah di Masjidil Haram

Hari 11 : MAKKAH (Hari 4, Malam 5)
Memperbanyak ibadah di Masjidil Haram

Hari 12 : MAKKAH (Hari 5, Malam 6)
Memperbanyak ibadah di Masjidil Haram

Hari 13 : MAKKAH (Hari 6, Malam 7)
Memperbanyak ibadah di Masjidil Haram

Hari 14 : MAKKAH – JEDDAH – BANGKOK (Hari 7 Makkah hanya ½ hari)
10.00 Jamaah melakukan tawaf Wada’.
12.00 Bertolak menuju ke Jeddah dengan sebelumnya singgah di Peternakan Onta dan Masjid Bir Syumaiys (Hudaibiyah). Jamaah shalat Maghrib dan Isya di jamak di Masjid Qishos kemudian menuju Balad/Cornice shoping center. Perjalanan dilanjutkan menuju bandara Internasional King Abdul Aziz.
19.00 Tiba di KAAIA, Jeddah.
23.00 Bertolak ke Bangkok via Mumbai by Jetair

Hari 15 :  MUMBAI - BANGKOK – JAKARTA
06:40  Tiba di Mumbai Intl Airport
08:10  Bertolak ke Bangkok
13:50  Tiba di Bangkok Suvarnabhumi dan segera pindah ke DonMueang
20:55  Bertolak ke Jakarta by Airasia atau lainnya

Hari 16:   JAKARTA
00.25    Tiba di Jakarta atau kota masing-masing
.
Catatan :

  1. Mohon diperhatikan  jadwal waktu sholat, yang berlaku di daerah setempat.
  2. Jadwal dapat berubah sewaktu – waktu dengan menyesuaikan schedule pesawat tanpa mengurangi nilai – nilai ibadah.
  3. Beberapa tempat ziarah di Madinah atau Mekkah mungkin saja akan ditarik biaya tambahan supir dan bisa saja tidak semua tempat dapat dikunjungi.
  4. Memperbanyak sabar akan sangat membantu dalam melaksanakan ibadah umrah, bersikap syukur bila dapat nikmat. Karena keduanya adalah kebaikan.
  5. Dalam perjalanan Umrah akan selalu ada lebih dan kurangnya dalam pelayanan, kalau merasa puas sampaikan ke orang lain, namun kalau kurang berkenan mohon sampaikan pada kami untuk evaluasi bagi kami. Terima kasih.

2 comments:

Unknown said...

Kalau kami berminat, menghubungi siapa ya?

sifat said...

Hi..Mba Vivin salam kenal sebelumnya mohon maaf sekali Mba, blog ini tidak menyediakan layanan untuk umroh backpacke, blog ini merupakan diskusi sharing session bagai para pecinta traveling and adventure.

Jika nanti kami memiliki informasi terkait umroh backpacker lainnya, in shaa allah akan kami infokan yah mba :)

salam hangat selalu

Post a Comment