Aplikasi Bagi Para Traveler

Wednesday, October 29, 2014

Ihsan Satriawan
Sharing Session kali ini akan membahas tentang aplikasi buat para pecinta traveling yang akan dipaparkan oleh seorang mahasiswa Pascasarjana Tenik Informatika Institut Teknologi Bandung yaitu Ihsan Satriawan yang akan memaparkan aplikasi apa saja yang bisa digunakan oleh para traveler dengan memaksimalkan gadgetnya dan selamat membaca J

Baiklah pada malam ini, Grup FC 8 Traventure mengadakan kegiatan diskusi rutin setiap minggunya, pada kesempatan kali ini diskusi dengan Bomber di atas akan mengangkat tema “Aplikasi Teknologi Bagi Para Traveller”. Jadi apa sih gunanya aplikasi bagi traveller? Perlu gak sih kita memaksa pake aplikasi sedangkan kalo googling pasti bakal ada solusi juga? Sehebat apakah aplikasi buat para traveller?. Sharing ini berdasarkan hasil merangkum dari berbagai artikel,forum,wawancara dan pengalaman pribadi, terkait aplikasi-aplikasi yang berguna untuk traveler yang dirangkum oleh Mahasiswa Informatika ITB ini. Nah berikut beberapa penjelasannya.
Ketika kita berbicara traveler, maka kita bisa membagi dua tipe traveler (asumsi pribadi sih XD) yakni Ransel Traveler dan Koper Traveler, kalau ransel Traveler lebih kaya low budget sedang Koper Traveler High Budget kali ya,,hehe. Maka disini ihsan fokus bahas aplikasi yang berguna untuk Ransel Traveler aja ya. Kalau koper traveler kan biasanya pake jasa wisata gitu yak tinggal ikut jadwal yang sudah dibuat oleh penyedia jasa wisata.
Berbicara aplikasi yang digunakan oleh traveler, maka kita perlu membagi aplikasi berdasarkan OS (Operating System) (Kalau di laptop/PC macam windows,MacOS,Linux) yang digunakan di dalam smartphone-nya. OS di smartphone sebenarnya ada banyak seperti Android,iOS,Windows Phone, FirefoxOS,dll, namun disini kita bahas aplikasi untuk traveler di Android dan iOS. Agar smartphone yag kita pakai bisa lebih kita maksimalkan penggunaannya setelah diskusi ini.

Uyora: Hotel Booking (Android)

Pernah kan kita ingin merencanakan traveling ke suatu tempat lalu berpikir bagaimana tempat penginapannya ya? nah Aplikasi ini dapat mencari dan membandingkan harga hotel di lokasi tujuan traveling, sehingga kita bisa mendapatkan tempat penginapan yang terbaik untuk dompet kita.



Traveloka (Android, iOS)
Berasal dari situs dengan nama yang sama, yakni Traveloka. Sama hal nya seperti kegunaan web-nya, melalui aplikasi mobile traveloka, kita bisa mencari tiket-tiket gratis dari berbagai maskapai penerbangan, sehingga saat kita senggang pun, kita bisa sambil mencari tiket murah tanpa harusa satu-satu membuka website maskapai penerbangannya, simple kan ? oh ya, saat mencari tiket murahnya bisa dengan berbagai kondisi lho, misal berdasarkan harga, waktu keberangkatan/kedatangan, nama kota,dll sehingga kita bisa segera menemukan tiket murah yang sesuai dengan kondisi kita.

KAI Access (Android, iOS)

Ketika kita berencana menggunakan kereta api untuk kendaraan yang akan digunakan menuju tempat tujuan maka Aplikasi mobile official dari PT.KAI ini sangat berguna agar kita bisa mengetahui jadwal kereta yang akan datang hanya melalui smartphone kita. Melalui aplikasi ini juga kita bisa membooking jadwal kereta yang kita inginkan. Sehingga tidak akan ada lagi yang nama nya kehabisan tiket, karena kita bisa memesan jauh-jauh hari.

Weather Application (Android, iOS)

Baik di Android atau iOS banyak aplikasi bawaan untuk cek cuaca sih dengan aplikasi ini kita bisa memprediksi cuaca saat kita sedang traveling, hal tersebut penting untuk kebutuhan fotokan? gimana kita bisa foto-foto dengan cuaca yg buruk, jadi jangan sepelekan prediksi cuaca ya.

Instagram (Android, iOS)

Tersedia baik di Android maupun iOS, aplikasi ini sepertinya wajib untuk para traveler untuk bisa 'memamerkan' segala momen yang dialami selama traveling. Dengan aplikasi ini kita juga bisa me'rekayasa' foto yang kita capture, sehingga bisa terlihat lebih kece dari aslinya.



Google Drive (Android, iOS)

Aplikasi untuk penyimpanan file berbasis 'awan' ini walau besutan google yang notabene yang punya Android, namun tetap menyediakan untuk versi iOS nya. Aplikasi ini bisa menjadi salah solusi dari masalah keterbatasan memori penyimpanan file, saat ada koneksi internet kita bisa segera mengupload foto kita ke Google Drive, sehingga kapasitas penyimpanan memori kita bisa siap menampung kembali.

Waze (Android, iOS)

Aplikasi ini sangat membantu menghemat waktu perjalanan kita saat traveling, karena dengan aplikasi ini kita bisa mengetahui kondisi rute yang akan kita lalu saat traveling. Keakuratan aplikasi ini cukup tinggi, karena tergolong aplikasi Crowdsourcing, dimana kondisi lalu lintas terupdate real time oleh pengguna waze yang berada di lokasi tersebut. Sehingga ngga ada lagi tuh cerita bete karena terjebak kemacetan disaat traveling.

TripIt (Android, iOS)

Aplikasi yang pada tahun 2011 dinobatkan "Best Travel Mobile App" oleh Webby Awards merupakan salah satu aplikasi traveling terbaik yang pernah ada. Aplikasi ini dapat membantu kita membuat rincian perjalanan kita (tujuan, tanggal keberangkatan dll) dan kemudian menambahkan informasi seperti nomor penerbangan Anda, penyewaan mobil, transportasi yang akan digunakan (misalnya, kereta api), rincian penginapan, tanggal pertemuan, restoran dan sebagainya. Kita bisa menambahkan rincian seperti peta, arah selama perjalanan.

Sesi Pertanyaan :
Penanya 1 (Iin) :
1.      Sudah sejauh apakah bang ihsan memaksimalkan pemakaian aplikasi tersebut? Takutnya kalo kebanyakan app di hape malah bikin lemot hapenya.
2.      Itu triplt gimana ceritanya bisa jadi best app, Dilihat dr segi apanya selain dr rincian perjalanan?
3.      Segala aplikasi diatas applicable buat global travelling ga kang?

Jawab :
1.      sudah hampir jadi bagian hidup, ga hanya buat traveling, contoh google drive, hampir semua foto dan document ihsan taruh di google drive, waze pun selalu ihsan pakai jika mau bepergian, kerasa banget manfaatnya.
2.      Karena bisa arrange otomatis jika kita forward email konfirmasi hotel dan perjalanan kita ke email TripIt.
3.      Iyaa applicable buat global, kecuali KAI Access kali ya

Penanya 2 (Kamil) :
1.        Apakah tanpa aplikasi itu ihsan bakal kesusahan? Karena saya sendiri jarang travel pake aplikasi ?
2.        Terus bagaimana kalau travel ke daerah tanpa sinyal? akan bakal repot tuh aplikasi dipake?

Jawab :
Kesusahan sih ga juga, cuma hanya memaksimalkan fasilitas yang kita punya saja. Banyak beberapa aplikasi yang bisa tanpa inet kok, misalnya garvin itu bisa kita download dulu petanya (kalo gmaps hrs online) tapi kalau yang memang harus pakai inet sih, kita harus cari alternatif lain makanya perlu cari tahu dulu signal availability ditempat yang dituju,misalnya ada program Indonesia Genggam internet dr telkomsel.

Penanya 3 (angga) :
1.        Lebih baik ikut paket perbulan atau perkouta dalam masalah internetan??
Jawab :
Kalau ihsan menyarankan kuota sih, karna kita hanya menggunakan kuota yg kita gunakan, jadi ga ada kuota yg mubazir tak terpakai.

Penanya 4 (Inah) :
1.    triplt itu butuh koneksi internet untuk memakainya ga?
2.    ada ga travel aplication yang bisa koneksi ke temen-temen pemakaiannya semacam aplikasi nebengers? Apa itu aplikasinya?
3.    menurut kak ihsan, aplikasi yg paling dibutuhin apa sih dari aplikasi-aplikasi di atas? Kenapa aplikasi itu paling penting?

Jawab :
1.    Butuh pemakaiannya.
2.    Belum ada menurut saya. Menurut ihsan sih waze karena sangat menghemat waktu dan biaya (kalo kena macet,bensin boros) jadi ga bete saat traveling karena ga kena macet).

Penanya 5 (Arif) :
1.    Lebih bagus Waze atau Gmaps ? Dilihat dari sisi apanya ya?
2.    Aplikasikan sekarng umumnya mesti koneksi ke internet, ada alternatif supaya offline gak? Misalnya kalau GMaps bisa tuh baca petanya offline.
3.    Banyak aplikasi yang berjalan, pasti bikin batere gampang aus. Biasanya orang-orang pada pake aplikasi optimasi batere. Apa bener itu buat hemat ya? Pernah pake tapi kayanya aplikasi itu sendiri malah makan memori dan betere juga.

FYI, situs semacem klikhotel.com, traveloka.com, foursquare.com, etc juga Apps loh. Tapi berbasis web. Nah biar memudahkan user ga mengetik url, dibuatlah aplikasi terpisah yang sebenernya load by web tetapi tidak semua sih.

       Jawab :
1.        Sebenarnya waze dan gmaps beda target, waze lebih untuk liat kondisi real time jalanan, kalau gmaps bisa macem-macem (bisa juga untuk liat kondisi jalan, tapi ga sebagus waze, makannya waze dibeli sama google).
2.        Garvin yang saya sebut di jawban diatas itu bisa offline tetapi ga semua app, tergantung fungsinya kalau untuk mencari tiket murah ada pasti pakai internet.
3.        Sebenarnya aplikasi optimasi itu sebenarnya bisa bikin error, karena secara technical daya tweak proses memori hp jadi lama-lama bisa bikin error *hasil obrol sama tukang servis.

Penanya 6 (Jetc) :
1.    Aplikasi Waze itu berlaku untuk seluruh Indonesia ga? Sampe ke daerah-daerah terpencil Indonesia juga ga ? Kalo sampe di luar negri, juga bisa di detect pake Waze ga? Berat ga pas lagi ngerunning perintah? *terkait sinyal, batre, dan paket data yang terpakai

ane mau usul dan FYI, ada aplikasi bagus nih. Mungkin sudah banyak yang tau ya? Namanya Trip Advisor. dia bukan hanya tentang penginapan, tapi juga tempat-tempat menarik (place of interest), bahkan tempat makan sekalipun dan ada rekomendasi apakah kalian itu solo traveling/ honeymoon/ travel with kids, etc.
Jangkauan pembahasannya sampe ke pelosok Indonesia, bahkan ke pelosok dunia.
Saya hampir selalu ngandelin web ini (dari mulai masih gatau mau kemana, udah ada rencana mau kemana, sampai kadang saat sudah on the spot tapi msh ragu mau ngapain aja).
Yang review ada yang dari orang Indo, tapi kebanyakan review orang luar. Bisa disetting bahasa Indonesia juga. Tapi masalahnya, tripadvisor ini setau saya cuma bisa dipake kalau ada koneksi internet.
2.    Ada ga apps yan g seperti tripadvisor ini, tapi yang bisa dibuka offline, san?
(Atau bisa juga seperti buku Lonely Planet versi E-Book nya).

Jawab :
1.    Iya kak sampai seluruh Indonesia, jawaban pasti sih kurang tau ya kak tapi dia bisa update jalan sesuai yang dilalui sama user, jadi kalau ada yang pernah pakai waze sampai pelosok dan dinyalakan bisa terupdate juga. Luar negeri pasti ketangkap, produk luar sih dan lebih lengkap. Kalau usageny jelas butuh inet cukup stabil dan nguras batere karena dia memakai inet dan gps juga *mirip gmaps.
2.    Tadi mau bahas tripadvisory,tetapi khawatir kebanyakan dan belum menemukan yg kaya gitu.

Penanya 7 (Adib) :
1.    Perkembangan IT semakin pesat bangetkan, begitu juga di sektor  traveling. Aplikasi traveling bakal jadi bisnis yang menguntungkan ga sih Kak ? Kayak Waze gitu, bukan traveloka yang emang buat bisnis.
2.    Aplikasi traveling keren buatan Indonesia selaim traveloka, apa ya Kak?

Jawab :
1.    Aplikasi traveling lebih untuk support proses bisnis travel sih menurut ihsan...bisa sangat menguntungkan jika mendapat cara monetize yang tepat (contoh iklan,dll) Uyora itu buatan dalam negeri dan bisa dapat top ten apps di google play, ada juga yanglagi di inisiasi oleh badr kemarin, tapi lupa namanya. Coba minta infonya ya.
2.    Uyora mirip traveloka mencari tarif hotel, pembedanya dari sisi design dan fitur search Bisa aja kalau memang iklannya tepat sasaran..google income 80% dari ads, tapi yang pasti ada cara lain sih.

Terima kasih kesempatannya untuk berbagi, semoga bermanfaat dan kita bisa lebih smart memanfaatkan smartphone yang kita gunakan untuk hal-hal lain khususnya traveling!!







Simfoni Mahameru

Friday, October 10, 2014

Bintang Wahyu Syah
Kali ini Bintang FIM 15, yang saat ini sedang menuntut ilmu dikota pahlawan, Surabaya berbagi tentang #SimfoniMahameru. Kenapa?? Karena... ini merupakan pengalaman pertama Bintang mendaki gunung dan gunung yang dituju adalah Gunung Mahameru. Tapi sebelum kita lanjut lebih jauh yuuuuk cek dulu video ini www.youtube.com/wacth?v=Ez91koIERu8.
Dipendakian Mahameru ini Bintang  mendapatkan pelajaran filosofi kehidupan yang sangat berharga, dimana selama ini  tidak atau sangat jarang terpikirkan dalam kehidupan sehari-hari. Kata Bintang...
"Saya melihat arti kesuksesan ketika kita mendaki.
Ketika kita melihat ke atas, ada pendaki lain yang telah sampai diatas terlebih dahulu.
Lalu kita mungkin akan berpikir, jauh sekali medannya.
Sepertinya sangat sulit menuju ke sana, andaikan saja saya berada diposisi pendaki itu....
Namun ketika melihat kebawah, waaaah ternyata ada pendaki lain yg posisinya masih berada dibawah kita..
Dimanapun posisi kita saat mendaki, itulah hasil jerih usaha kita, siapapun bisa menuju puncak asalkan kita mau berusaha.
Jika kita analogikan dgn kesuksesan, seringkali kita melihat kesuksesan orang lain tanpa melihat potensi kita. Padahal jika kita mau berusaha, bisa jadi kita bisa mencapai kesuksesan sama seperti orang yg kita anggap lebih sukses itu. Tentu kita tidak boleh iri atau mengeluh, karena bisa jadi ada orang yg kesuksesan masih lebih dibawah kita, so kita wajib bersyukur dimanapun kesuksesan kita saat ini”
Nb : kesuksesan jabatan, karir,kekayaan maupun yang lainnya

Ada lagi niii pelajaran lain yang Bintang dapatkan, yaitu arti penting sukses secara bersama-sama karena jika dilakukan bersama akan jauh terasa lebih mudah. Karena disaat kita jatuh, akan selalu ada teman-teman yang memotivasi kita. Hal itulah yg menjadikan kita dapat bangkit
Kelompok Simfoni Mahameru

#SimfoniMahameru itu apa sih?

#SimfoniMahameru adalah agenda internalitasi FIM 15, dimana yang akan tergabung dalam pendakian berasal dari daerah yang berbeda-beda. Ada yang berasal dari Bandung, Semarang, Jakarta, Surabaya, Makasar, Malang, dsb.
Lalu awal mula ide internalisasi angkatan darimana dan bagaimana koordinasinya?
Bintang menjelaskan bahwa koordinasi dilakukan via grup WA. Nah, waktu itu tepatnya bulan Desember anak-anak FIM 15 lagi FIM Sick. Beberapa dari anggotanya ingin ngadain internalisasi angkatan. Waktu itu diskusi di grup WA, namun waktu itu hanya sebatas wacana hanya (sekedar ingin tanpa mengagendakan). Aakhirnya jadilah Bintang sebagai inisiasi internalisasi angkatan FIM 15 at Mahameru. Bagi yang berminat gabung internalisasi dimasukan grup WA khusus untuk koordinasi maupun penyemangat bagi pendaki pemula.

Tepatnya bulan Januari, mulai melakukan diskusi dengan peserta FIM dan non FIM, tidak hanya FIM 15 yang akan mendaki. Dari persiapan sudah matang sejak bulan Januari baik fisik, materi, maupun medan pendakian Mahameru. Namun, seiring berjalannya waktu bulan April tepatnya (mendaki bulan Mei). Banyak peserta yang berhalangan, jadi dibukalah peminatuntuk anak-anak FIM yang ingin join #SimfoniMahameru.

Sekedar info nih, bagi temen-temen yang ingin melakukan pendakian ke Mahameru (jika belum tahu) via online terlebih dahulu, karena kuota dibatasi hanya 500 pendaki tiap harinya. Pernah ada yg kemarin tidak daftar online, sampai ranu pane tidak mendapatkan izin mendaki. Akhirnya dia terpaksa buat camp di ranu pane, hingga 3 hari.

Bagaimana garis besar catpernya?
Ranu Kumbolo
Untuk rute mahameru sendiri ada beberapa pos diantaranya Ranu pane. Disini merupakan tempat pemberhentian transportasi, sekaligus tempat registrasi. Nah, dari Ranu Pane kita akan menemui 3 pos. Namun untuk buat camp kita harus menuju Ranu Kumbolo. Untuk menuju Ranu Kumbolo, membutuhkan waktu 3-5 jam. Tergantung jumlah orang yg mendaki karena semakin banyak rombongan kita semakin lama pula sampai.  Di Ranu Kumbolo ini hawanya dingin banget terutama diwaktu malam.  Disini juga terdapat danau yg indahnya bukan main.  Sehingga disebut surganya mahameru.  Kemudian ada tanjakan cinta setelah ranu kumbolo.
Nah, betapa indahnya suasana pagi diranu kumbolo, bisa dilihat fotonya...

Persiapan fisik , materi, dan medan apa aja?
Persiapan fisik yang dimaksud adalah latihan jogging, jalan jarak jauh maupun aktivitas olahraga yang menunjang latihan fisik untuk pendakian. Kalau persiapan materi yaitu uang dan pengetahuan tentang Mahameru maupun pendaki pemula. Sedangkan persiapan medan adalah mempelajari lebih rinci peta maupun sharing dengan temen-temen yang sudah pernah ke Mahameru sebelumnya, termasuk salah satunya diskusi via WA.

Yang terpenting dalam mendaki itu tidak hanya fisik tapi juga niat dan mental. Kalau punya fisik tapi tidak bisa memotivasi diri kamu, kamu bakalan nyerah (summit attack) sama niat juga. Kalau kamu tidak punya niat dari awal. ITS NOTHING!!. So, fisik bukan segalanya. tapi persahabatan dan semangatlah yang akan membawa kamu ke puncaknya para dewa.

Sesi Tanya Jawab :

Penanya 1 : Kak Vanes
Dari Ranu Pane ke Ranu Kumbolo treknya bagaimana?
Jawab :
Untuk treknya mendaki terus, alias tanjakan. Disini merupakan tanjakan yg melelahkan, namun ada beberapa pos yg bisa dijadikan tempat peristirahatan. Pos peristirahatan, ada 3 pos lebih tepatnya.  Namun jarak pos satu dengan yg lain cukup jauh. Nah, dari ranu kumbolo ini kita harus nge-camp dulu, paginya baru kita lanjut mendaki. Setelah melewati tanjakan cinta, kita akan melewati oro-oro ombo. Disini merupakan tempat tumbuhnya padang rumput yg ditumbuhi Bunga lavender, sangat nampak indah hamparannya. 

Dari Ranu Pane ke Ranu Kumbolo treknya bagaimana?
Jawab :
Untuk treknya mendaki terus, alias tanjakan. Disini merupakan tanjakan yg melelahkan, namun ada beberapa pos yg bisa dijadikan tempat peristirahatan. Pos peristirahatan, ada 3 pos lebih tepatnya.  Namun jarak pos satu dengan yg lain cukup jauh. Nah, dari ranu kumbolo ini kita harus nge-camp dulu, paginya baru kita lanjut mendaki. Setelah melewati tanjakan cinta, kita akan melewati oro-oro ombo. Disini merupakan tempat tumbuhnya padang rumput yg ditumbuhi Bunga lavender, sangat nampak indah hamparannya.

Penanya 2: Uli
Berapa kisaran total budget untuk bisa kesana terhitung transportasi dan penyewaan tenda?
Jawab :
Sewa jib 500 ribu sekali jalan, lebih baik patungan sama pendaki lain jika fino sendiri atau jumlah Tim mendaki kurang dari 10 orang. Biar lebih murah kenanya. Batas maksimal kuota jib 15 orang. Sewa tenda dihitung per hari, Rp 20.000/hari. Bisa sewa dimalang, disana ada harganya juga. Untuk nesting berapa, tenda berapa, kompor berapa. Ada lengkap pokoknya ditempat persewaan malang. Cuma lupa terkait harga detailnya. Untuk mengurangi pengeluaran yg drastis,saran sih pinjam aja ke temen perlengkapannya. Kemarin sebagian bintang juga pinjam perlengkapannya ke temen FIMalang. He he... sebagian lagi sewa sih.  
Waktu dini hari kemarin terjadi badai,namun kita sudah mencapai batas vegetasi jadi aman.  Telat sebentar saja mungkin kami sudah tidak bisa mendaki.  Karena badainya cukup besar, orang2 dibawah kami balik Turun,gak jadi muncak (nunggu badai reda lebih tepatnya).  Sangat disarankan mendaki mahameru rentang waktu bulan mei-agustus. Karena bulan2 itu cuaca dimahameru sedang bagus, terutama ada Bunga lavender yg mendukung keindahan disana. Dimana Bunga lavender hanya mekar dibulan itu.

Penanya 3: Kak Jetc
Kalo dari skala 1-10, usaha yang bintang keluarkan untuk naik mahameru ini, berada di angka berapa? Trs kalo dibandingkan dengan pas bintang kemaren jadi peserta FIM Traventurace, nah FIM Traventurace ini berada di angka berapa?
Jawab :
Iya, lumayan berat waktu traventurace karena bintang di jogja sampai-sampai gak bisa jalan, dikarenakan Tim kami jarang dapat tebengan alias Jalan kaki.

Yang bintang pernah lihat/ dengar, anak paling kecil yang dibawa buat mendaki Mahameru ini, umurnya berapa? Dan mampunya sampai pada titik/ pos yg mana kah?
Jawab :
Wah, kalau anak kecil banyak banget, sampai terheran-heran alasan apa yg membuat orang tuanya mengijinkan mereka ikut mendaki. Usia sekitar 8 tahun/kelas 1 SD sudah ada yg di ajak mendaki ke mahameruYang anak kecil setahu bintang sampai ranu kumbolo aja, tidak sampai ke kalimati apalagi sampai puncak, sangat jarang/bahkan tidak ada anak kecil lagi disana.
Total waktu tempuh sampai puncak?  Ranu pane ke ranu kumbolo 4 jam, Ranu kumbolo ke kalimati 3 jam (harus camp disini, jangan di archopodo karena rawan longsor) Kemudian kalimati ke puncak 7 jam. Kira-kira berapa waktu tempuh dari start mendaki sampai ke puncak?  2 hari karena harus camp 2 kali jika berangkat dari ranu pane sore, yaitu camp diranu kumbolo dan kalimati.

Penanya 4: Azam
Katanya summit attack itu trek yg paling sulit ya? Bisa diceritain ga summit attack ka bintang spt apa, apakah mirip 5 cm atau itu katanya filmnya terlalu lebay?
Lebih heboh bintang sepertinya karena menurut sumber yang terpercaya (relawan mahameru) film 5 cm itu syuttingnya gak dimahameru melainkan di Gunung Bromo. Waktu brifieng dikasih tahu kemarin, ternyata film 5 cm cuma settingan tempatnya. Oh ya, waktu melakukan pendakian hati-hati ya...  Karena memang batu jatuh itu bener-bener terjadi. 
Kemarin itu batu jatuh sebesar kelapa melewati Bintang, alhamdulilah selamat. Namun ada 3 orang yang terkena batu tersebut hingga luka, Finally mereka gak bisa melanjutkan pendakian dan kebetulan dia ketemu sama guide yang nemenin pemain 5cm naik gunung dan katanya sih beneran daki, ga pake helikopter.  Oh ya, menurut relawan mahameru, satu-satunya artis yg mendaki beneran hanya ada 2 tapi lupa namanya. Kalau gak salah yang satu Nicolas siapa gitu, lupa. Medan Mahameru terlalu berat untuk sekelas artis.
Kemarin aja ada reporter trans 7 yang melakukan syutting beneran, sampai puncak Langsung nangis. Sangat disarankan mendaki mahameru rentang waktu bulan mei-agustus. Karena bulan-bulan itu cuaca dimahameru sedang bagus, terutama ada Bunga lavender yg mendukung keindahan disana. Dimana Bunga lavender hanya mekar dibulan itu.

Penanya 5: Gadri
Perhari perkepala terakhir kira-kira berapa, Tang?
Jawab :
Oke, iya naik, kalau di tiket sih tertulis Rp 17.500 termasuk ansuransi, namun perlu ditambah biaya membawa kamera,handycamp. Kemarin bintang habis Rp 60.000 kalau nggak salah ingat, untuk pendakian 4 hari. Yang saya dengar biaya administrasi udah naik ya tang pasca film 5cm. Oh ya, untuk tahun ini mahameru memiliki relawan dimana para pendaki diberikan brifieng terlebih dahulu sebelum mendaki. Selain itu juga ada jalur baru dari kalimati menuju archopodo, menghemat waktu 30 menit.

Berapa lama total waktu tempuh sampai ke puncak?
Jawab :
Total 2 hari

Penanya 6: Inah
Apa hal yang paling tidak diduga?
Jawab :
Kalau hal yg tidak diduga yaitu terkait makanan. Kemarin kita lebih banyak menyediakan cokelat dan roti. Untuk nasi dan lauk-pauk hanya membawa sedikit sehingga kami kelaparan, mules lebih tepatnya karena kebanyakan makan cokelat.  Untuk pendaki pemula, sangat bintang sarankan membawa gula jawa, jika dijalan kelaparan cukup makan gula Jawa jadi gak ribet menggunyah makanan.